Saturday, 8 June 2013

Cara Membersihkan Noda pada Sofa

Noda pada kain kerap kali terjadi karena kita terlambat atau salah dalam membersihkannya. Menghilangkan noda sebaiknya dilakukan secepat mungkin setelah tumpahan/ cairan ada di permukaan kain. bersihkan noda atau cairan tersebut secara lembut dan jangan ditekan karena akan menyebabkan noda tersebut semakin terserap atau kain menjadi terlalu basah. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya noda lain (noda air) dan bahkan bisa merusak serat/ benag pada kain.

Berikut beberapa panduan membersihkan noda pada kain yang dibedakan dari jenis penyebab noda 

Noda yang tidak mengandung minyak

Sebagai contoh noda yang tidak mengandung minyak adalah noda akibat tumpahan dari berbagai jenis minuman seperti jus buah, teh, susu, es krim dll.

Gunakan air hangat dan  sabun cair, campurkan hingga menjadi larutan dengan komposisi air : sabun cair = 1 : 0.25. Oleskan larutan tersebut pada noda yang ada dan ratakan dengan lembut kemudian keringkan dengan lap yang bersih dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan-lahan. Setelah itu gunakan air dingin untuk membersihkan sisa larutan air sabun tersebut dan keringkan dengan menggunakan hair dryer dimulai dari tengah noda untuk menghindari terbentuknys bekas melingkar (pulau).

Noda yang mengandung lemak & minyak

Untuk noda yang mengandung minyak yang mungki terjadi dari tumpahan masakan atau  permen, kosmetik, tinta, darah dll.sebaiknya pembersihannya dengan menggunakan bahan dry cleaning, jikalau memungkinkan bisa dibersihkan keseluruhan area-nya, jika tidak setelah sisa gumpalan dibersihkan dengan menggunakan campuran air hangat dan deterjen cair. Pastikan ketika membersihkan (yang dioleskan) adalah larutan baru yang bersih agar noda tidak kembali mengotori kain.

Untuk noda tinta pertama kali yang harus dilakukan adalah melembabkan noda dengan mengoleskan gliserin. Diamkan selama kurang lebih 10 menit kemudian oleskan sedikit deterjen cair dan sikat dengan lembut. Kemudian bilas dengan air dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan lap atau spons dan keringkan secepatnya.



Note:
  • Sebaiknya lap/ jika yang digunakan untuk membersihkan adalah berwarna putih.
  • Patikan lap/ handuk yang digunakan tidak mempunyai sifat luntur
  • Jika menggunakan spons gunakan spons dry cleaning, biasanya berdaya serap besar lebih dari spons pada umumnya sehingga teksturnya lebih padat. Tujuannya adalah tidak menimbulkan noda baru saat digunakan untuk menyerap sisa air atau deterjen
Selamat mencoba :) 

Wednesday, 5 June 2013

Berbagai Jenis Kain untuk Interior Furnishing



Kali ini saya akan mengulas berbagai jenis kain untuk keperluan furnishing interior dan home decor. Seperti yang umumnya digunakan untuk sofa, curtain, cushion ataupun wall panel (padded wall).
 

Chenille

Chenille adalah kain yang dibuat dari benang yang yang dikombinasikan dengan tumpukkan benang dengan juntai berdiri. Benang chenille dibuat dengan memutar benang-benang yang lebih pendek disebelah tumpukan benang inti. Tumpukan benang pendek ini yang kemudian mencuat dengan sudut tertentu.
Tampilan ini yang kemudian menimbulkan tekstur lembut dan halus. Kelemahan dari benang chenille ini adalah teksturnya yang halus menjadi mudah tercabut karena benang-benang pendek yang menempel seakan hanya ‘terkait’ saja. Untuk perawatan kain disarankan dengan menggunakan dry clean. Cocok digunakan untuk sofa, arm chair dan variasi pillow. 


Velvet  

Di Indonesia kain jenis velvet ini lebih polpuler dengan istilah beludru, tekstur permukaan kain berbulu pendek dan halus. Sekarang juga sudah tersedia beludru yang tidak berbahan dasar sutra tetapi dari bahan sintetis. 

Kesan yang menyolok dari penggunaan kain jenis ini adalah kemewahan terlebih lagi apabila beludru yang terbuat dengan campuran bahan sintetis yang akan memberikan efek ‘glow’ jika terkena cahaya. 
Kain jenis ini bisa digunakan juga untuk curtain, pillow, padded wall.

Suede

Kain jenis ini adalah kain semi kulit atau berbahan dasar kulit, sehingga secara hand touch kain ini lebih lentur daripada kain pada umumnya. Kain jenis ini seperti memiliki banyak  rupa, karena terlihat berbeda jika dilihat dari sisi yang berbeda. Kain ini tidak hanya dijumpai untuk furnishing interior dan home décor saja tetapi juga banyak digunakan untuk pembuatan tas dan sepatu.
Kain suede ini bulunya terlihat tak beraturan namun justru itulah yang menjadikannya unik bila dibandingkan dengan jenis kain yang lain.

Sunday, 2 June 2013

Ketahui memilih Kain atau Kulit Sintetis?



Sofa/ cushions dengan lapisan pembungkus (upholstery) yang terbuat dari kain memang lebih terasa lebih nyaman ketika digunakan dibanding dengan yang menggunakan oscar atau kulit sintetis. Hal ini karena kain memiliki pori-pori yang bisa menyerang keringat yang keluar dari tubuh kita.
Tetapi jika dilihat dari sisi maintenance, sofa dengan kulit sintetis jauh lebih mudah dalam perawatan apalagi jika kita juga memiliki anak-anak dan bintang peliharaan di rumah yang memperbesar kemungkinan untuk menimbulkan noda pada sofa kita tersebut.
Penggunaan kain untuk sofa memberikan banyak pilihan motif, warna dan tekstur dengan variasi harga yang beragam. Kini kulit sintetispun juga bisa memiliki tampilan yang beragam namun dengan harga yang relative tinggi karena masih harus didatangkan dari luar negeri.

Noda yang mungkin timbul dalam pemakaian sehari-hari antara lain:
1.      Noda darah
2.      Noda permen karet atau permen coklat
3.      Noda dari aneka minuman baik kopi/ teh, jus buah, soft drink, es krim, susu/ muntahan.
4.      Noda minyak
5.      Noda tinta

Namun dengan banyaknya kemungkinan timbulnya noda bukan berarti penggunaan kain harus dihindari. Noda yang timbul bias dibersihkan apabila caranya tepat, dalam artikel berikut saya akan menuliskan beberapa tips cara membersihkan sofa kain dari noda-noda tersebut diatas.

Langkah Praktis Mengalirkan Hoki

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa dikenal ada 'sesuatu" yang bisa menambahkan hoki pada kehidupannya dan sebaliknya ada 'sesuatu' juga yang bisa menutup jalan hoki tersebut. Dalam sebuah rumah tinggal ataupun tempat usaha pembagian ruang punya andil besar dalam perhitungan peruntungan ini. Namun hal ini hanya bisa dilakukan oleh pakarnya saja.

Ada beberapa cara lain dalam 'mendatangkan' peruntungan ini, yang juga dipercaya untuk mengubah ruangan yang konon kurang baik secara perhitungan menjadi baik dan malah mendatangkan rejeki. Bagaimana caranya?

1. Ikan
Gambar atau lukisan ikan (terutama ikan koi) dipercaya bisa mendatangan rejeki dan kemakmuran untuk penghuni/ pemilik rumah atau tempat usaha. Mengapa demikian? Dunia Feng Shui menuliskan ikan adalah mahluk yang dinamis sehingga diharapkan dengan memasang lukisan Ikan Koi ini dalam Raung Tamu rumah Anda ataupun pada area diamana banyak pelanggan Anda berada akan membawa aliran yang positif.

Cara lainnya adalah dengan memelihara ikan koi yang asli jika masih terdapat area yang bisa dimanfaatkan. Baik dengan menggunakan aquarium ataupun dalam kolam.

2. Lukisan Panen
Selain ikan koi yang dipercaya bisa memberikan peruntungan adalah gambar/ lukisan yang bertemakan panen raya. Panen adalah kegiatan terakhir dari rangkaian tahapan menanam, dalam hal ini bisa dipercaya bisa membawa usaha yang dijalankan menjadi sukses dan berhasil.

3. Floral
Aksen floral yakni bunga dalam berbagai bentuk dan warna baik yang artifisial maupun bunga hidup juga mampu membawa dampak positif dalam ruangan. Hal ini dikarenakan bunga memperlihatkan kesegaran dan warna yang cerah dan mempengaruhi mood orang di sekelilingnya. Tempat-tempat usaha yang traffiicnya tinggi seperti hotel, cafe dan restaurant juga banyak memajang bunga karena bunga dapat membantu mereka untuk mencitrakan hal yang selalu baru dalam setiap servisnya.

Demikian beberapa hal yang bisa membantu mendatangkan peruntungan dalam ruang tinggal kita, hal yang lain akan saya uraikan di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat.