Berikut beberapa panduan membersihkan noda pada kain yang dibedakan dari jenis penyebab noda
Noda yang tidak mengandung minyak
Sebagai contoh noda yang tidak mengandung minyak adalah noda akibat tumpahan dari berbagai jenis minuman seperti jus buah, teh, susu, es krim dll.Gunakan air hangat dan sabun cair, campurkan hingga menjadi larutan dengan komposisi air : sabun cair = 1 : 0.25. Oleskan larutan tersebut pada noda yang ada dan ratakan dengan lembut kemudian keringkan dengan lap yang bersih dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan-lahan. Setelah itu gunakan air dingin untuk membersihkan sisa larutan air sabun tersebut dan keringkan dengan menggunakan hair dryer dimulai dari tengah noda untuk menghindari terbentuknys bekas melingkar (pulau).
Noda yang mengandung lemak & minyak
Untuk noda yang mengandung minyak yang mungki terjadi dari tumpahan masakan atau permen, kosmetik, tinta, darah dll.sebaiknya pembersihannya dengan menggunakan bahan dry cleaning, jikalau memungkinkan bisa dibersihkan keseluruhan area-nya, jika tidak setelah sisa gumpalan dibersihkan dengan menggunakan campuran air hangat dan deterjen cair. Pastikan ketika membersihkan (yang dioleskan) adalah larutan baru yang bersih agar noda tidak kembali mengotori kain.Untuk noda tinta pertama kali yang harus dilakukan adalah melembabkan noda dengan mengoleskan gliserin. Diamkan selama kurang lebih 10 menit kemudian oleskan sedikit deterjen cair dan sikat dengan lembut. Kemudian bilas dengan air dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan lap atau spons dan keringkan secepatnya.
Note:
- Sebaiknya lap/ jika yang digunakan untuk membersihkan adalah berwarna putih.
- Patikan lap/ handuk yang digunakan tidak mempunyai sifat luntur
- Jika menggunakan spons gunakan spons dry cleaning, biasanya berdaya serap besar lebih dari spons pada umumnya sehingga teksturnya lebih padat. Tujuannya adalah tidak menimbulkan noda baru saat digunakan untuk menyerap sisa air atau deterjen